Jumat, 25 Maret 2016

Manajemen


1. Definisi menajemen menurut:
·         James A. F. Stoner
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumber daya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan

·         Peter Ferdinand Drucker
“manajemen diperlukan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Efektif menurut Peter F Drucker yaitu mengerjakan pekerjaan yang benar, sedangkan efisien yaitu mengerjakan pekerjaan dengan benar.”

Sumber:
www.scribd.com/mobile/doc/230559493/Konsep-Manajemen-Oleh-Peter-Drucker
informasiana.com/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli/

        2. Jelaskan fungsi manajemen:
·         P O A C / P O L C
Planning, atau perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuji tujuan itu.
Organizing, atau pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegitan yang lebih kecil.
Actuating, setelah rencana disusun dan diatur serta ditentukan tentang tupoksi masing-masing maka rencana yang sudah disusun tersebut dilaksanakan sesuai dengna tupoksi masing-masing yang sudah ada.
Controlling, atau pengawasan, sering disebut pengendalian adalah salah satu fungsi menajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar.

Untuk POLC hampir sama dengan POAC hanya terdapat perbedaan yaitu Leading.
Leading berhubungan dengan proses memotivasi, mengarahkan dan membimbing orang-orang dalam organisasi untuk melaksanakan pekerjaan sesuai yang telah direncanakan.

Sumber:
ringkasteori.blogspot.com/2012/06/definisi-poac-dalam-manajemen.html?m=1

3    3. Proses manajemen dari “Henry Fayol / Fayolism”.
Fayol’s Element of Management:
·         Planning
Perencanaan tujuan perusahaan dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber daya yang tersedia.
·         Organizing
Pengorganisasian atau sinkronisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik dan sumber daya modal dalam mencapai tujuan.
·         Command
Commanding dilakukan dengan memberikan arahan kepada karyawan agar dapat mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetaapkan.
·         Coordination
Coordination atau koordinasi adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama.
·         Control
Kontrol atau pengawasan adalah salah satu kegiatan untuk memantau dan memastikan seluruh kegiatan yang direncanakan atau diperintahkan sebelumnya dapat berjalan sesuai target.
Sumber: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Fayolism
      4. Management role dari Mintz Berg.
Mintzberg defined ten management roles within three categories: interpersonal, informational and decissional. Interpersonal roles include figurehead, leader and liason. Informational roles include mentor, disseminator and spokesman. Decissional roles include enterpreneur, disturbance handler, resource allocator and negotiator.
·         Peran interpersonal yaitu peran hubungan personal. Terdiri dari:
·       Figurehead (Figur Kepala), peranan untuk mewakili organisasi yang dipimpin dalam setiap kesempatan.
·       Leader (Pemimpin), peranan untuk menjadikan unit organisasinya sebagai suatu kesatuan.
·       Liaison (penghubung), peranan yang mengharuskan manajer melakukan interaksi guna untuk mendapatkan informasi.
·         Peran informational yaitu peran dari manager sebagai pusat organisasi. Terdiri dari:
·       Disseminator (penyebar), peran yang menempatkan manajer sebagai penyebar informasi ke  seluruh jajaran organisasi.
·       Spokesman (Juru Bicara), peran manjer untuk mewakili organisasi untuk menyampaikan informasi keluar  lingkungan .
·       Monitor (pengawasan), mengharuskan seorang manajer menjadi pencari, penerima dan pengumpul informasi.
·         Peran decissional yaitu peran manager sebagai pengambil keputusan. Terdiri dari:
·       Enterpreneur (wirausaha), peran manajer sebagai pemrakarsa dan perancang bagi sejumlah perubahan yang terkendali dalam organisasi.
·       Disturbance handler (penghalau gangguan), peran yang mengharuskan manajer beranggung jawab ketika organisasi terjadi gangguan atau krisis.
·       Resource Allocator (pembagi sumber daya), peran manajer sebagai penentu didalam mengalokasikan sumber daya.
·       Negotiator (perunding), peran yang menempatkan manajer sebagai perunding baik dengan pihak-pihak dalam organisasi maupn pihak luar.
Sumber:
https://www.boundless.com/management/textbooks/boundless-management-textbook/introduction-to-management-1/additional-roles-and-skills-of-managers-20/mintzberg-s-management-roles-127-605/

5. Teori organisasi klasik.
a.       Henry Fayol
The 14 Management Principles from Henri Fayol (1841-1925):
1. Division of Work, adanya spesialisasi dalam pekerjaan, dimana dengan spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi pelaksaan kerja.
2. Authority and Responsibility, wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
3. Discipline, melakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama.
4. Unity of Command, setiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.
5. Unity of Direction, seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
6. Subordination of Individual Interest to Generate Interest, Kepentingan seseorang tidak boleh di atas kepentingan bersama/organisasi
7. Remuneration, gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Kompensasi harus adil baik bagi karyawan maupun bagi pemilik.
8. Centralization, sentralisasi dan Desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.
9. Scalar Chain (garis wewenang), prinsipnya mempermudah komunikasi antara pegawai yang setingkat.
10. Order, hendaknya setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka, berdasarkan pada kemampuan, bakat dan minatnya.
11. Equity, harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tenure Personnel, turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13. Initiative, bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya.
 14. Esprit The Corps, persatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan, keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.

Sumber:
http://www.12manage.com/methods_fayol_14_principles_of_management.html

b.      Max Weber
Bureaucracy is a complex means of managing life in social institutions that includes rules and regulations, patterns, and procedures that are designed to simplify the functioning of complex organizations. Weber's theories on bureaucracy included topics such as specialization of the work force, the merit system, standardized principles, and structure and hierarchy in the workplace.
Teori Birokrasi Weber mengandung topik tentang spesialisasi kerja, sistem jasa, prinsip dasar yang terstandarisasi dan struktur hierarki dalam tempat kerja.
https://www.boundless.com/management/textbooks/boundless-management-textbook/organizational-theory-3/classical-perspectives-29/bureaucratic-organizations-weber-166-4016/

c.       Mary Parker Follet
Mary Parker Follett is well known in the field of management theory for her humanistic and socially just viewpoint on management structures and conflict resolution within organizations.
-           Management theory (Teori Manajemen)
-          Coercive and coactive power (Kekuatan Memaksa)
-          Democracy (Demokrasi)
-          Conflict resolution (Penyelesaian Konflik)
-          Business administration (Administrasi Bisnis)

Sumber:
http://www.business.com/management/management-theory-of-mary-parker-follett-key-terms/

6. Jelaskan Teori Machiavelli
Machiavellianism is the use of the general principle of 'the ends justifying the means'. This means the Machiavellian person considers their goals to be of prime importance and that any method may be used to achieve them. The more extreme the Machiavellianism, the greater the harm the person will be ready to indirectly (or perhaps directly) inflict on others to achieve their own goals. The Machiavellian approach includes using deception, manipulation, theft and, in the extreme, even physical coercion or murder.
Teori Machiavelli yaitu suatu pemikiran dimana seseorang lebih mementingkan hasil daripada proses dalam mencapai suatu tujuan. Lebih ekstrimnya lagi dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan manipulasi, pencurian, bahkan membunuh secara fisik untuk mencapai suatu tujuan.
Sumber:
http://changingminds.org/explanations/personality/disorders/machiavellianism.htm

7. Jelaskan teori Mao Zedong
Negara ideal dalam pemikiran Mao adalah negara diktator demokrasi rakyat yang dipimpin oleh kelas buruh atas persekutuan buruh dengan tani. Sedangkan fungsi negara menurut Mao adalah sebagai penindas kelas dan kaum reaksioner serta kelas penghisap yang melawan revolusi sosialis, memecahkan kontradiksi dalam negeri, memelihara ketertiban dan melindungi kepentingan rakyat serta membela negara dari agresi luar negeri terutama kapitalis. Untuk itulah Mao menggunakan istilah Sentralisme Demokrat sebagai sarana untuk mengatasi realitas internalnya.
Sumber:
http://king-andrias.blogspot.com/2012/04/review-pemikiran-politik-mao-tse-tung.html?m=1
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Maoism.

8. Jelaskan Filosofi Frederick A Taylor
Four Principles of Scientific Management. Taylor's four principles are as follows:
. Replace working by "rule of thumb”, Menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan pekerjaan dan menentukan cara yang efisien untuk melakukan tugas spesifik.
. Menempatkan pekerja untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginanya dan memberikan pelatihan pekerjaan dengan efisiensi maksimal.
. Mengawasi performa para pekerja dan memberikan instruksi dan pengawasan untuk memastikan mereka menggunakan cara yang paling efisien dalam bekerja.
. Mengalokasikan pekerjaan antara manager dan pekerja jadi manager dapat mengunakan waktu mereka merencanakan dan melatih agar pekerja melakukan pekerjaannya dengan efisien.
Sumber:
https://www.mindtools.com/pages/article/newTMM_Taylor.htm