Berikut ini adalah contoh kasus strategi pengambilan keputusan dalam organisasi:
Google membeli Motorola Mobility seharga US$ 12,5 Milyar
Google secara mengejutkan telah membeli 63% saham Motorola Mobility seharga US$ 12,5 Milyar dengan harga perlembar sahamnya US$40. Langkah pembelian Motorola Mobility diharapkan dapat meningkatkan ekosistem Android dan memberi sumber pemasukan keuangan baru bagi Google dengan memasuki pasar baru sebagai produsen handphone.
Dengan demikian Google secara otomatis menguasai 17.000 hak paten dan 7.000 hak paten yg belum disahkan milik Motorola, yang nantinya dapat digunakan sebagai amunisi untuk memperkuat posisi tawar Android.
Keputusan yang sangat tepat mengingat sebelumnya Google gagal membeli 4.000 hak paten Norton dan fakta bahwa OS Android yang rentan akan tuntutan hukum dari pihak pesaing lain seperti Microsoft, Apple dan Oracle.
Untungnya, pembelian Motorola dipastikan tidak mengubah status Android yang terbuka dan tetap terpisahnya Motorola dari bisnis utama Google. Keputusan yg disambut baik oleh para vendor Android lain seperti Samsung, Sony Ericsson, HTC dan LG.
Keabsahan transaksi ini tinggal menunggu keputusan pihak regulator di Amerika, Uni Eropa dan juga para pemegang saham Motorola lain yang diharapkan akan segera rampung pada akhir 2011 atau awal 2012.
http://www.infoteknologi.com/berita/google-membeli-motorola-mobility/
berikut ini adalah analisis saya dari contoh kasus diatas.
Dari berita diatas keputusan yang diambil oleh Google adalah keputusan terprogram. yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan.
Google tidak hanya sekali dalam pembelian perusahaan. Google telah banyak membeli perusahaan rintisan (startup) dalam bidang teknologi seharga milyaran dollar untuk mendukung perusahaan Google yang bergerak pada bidang teknologi.
Keputusan ini diambil oleh Google untuk meningkatkan ekosistem Android yaitu sistem operasi buatan google untuk platform mobile yang merupakan sumber pendapatan utamanya. Secara otomatis google juga memiliki ribuan paten yang didapat dari perusahaan yang dibelinya. Paten-paten tersebut nantinya akan digunakan google untuk melakukan riset dan pengembangan dalam bidang teknologi.
Keputusan ini juga diambil oleh google untuk bersaing dengan kompetitor/perusahaan lain seperti Samsung, Apple, Lenovo, Microsoft dalam pengembangan smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar